Selasa, 12 Februari 2013

Pengertian WAN dan komponennya


WAN adalah singkatan dari Wide Area Network adalah suatu jaringan yang digunakan sebagai jaringan yang menghubungkan antar jaringan lokal. Jaringan komputer lokal secara fisik tidak hanya yang berdekatan satu sama lain, namun menggunakan satu grup alamat IP yang sama. Jaringan lokal bisa satu ruangan, satu kantor atau bahkan satu kota. Sedangkan WAN sendiri adalah jaringan yang menghubungankan antar jaringan lokal ini dalam satu kota, provinsi atau bahkan antar negara. Perbedaan antara jaringan WAN dan LAN ada pada jenis media yang digunakan. Umumnya jaringan lokal atau LAN menggunakan media jaringan yang sejenis.

Sedangkan WAN terhubung dengan perangkat dengan media transmisi dan protokol yang berbeda-beda. Area cakupan WAN juga sangat luas, namun menyatukan jaringan tersebut seolah-olah seperti berada dalam satu ruangan. Jaringan WAN memiliki kecepatan transfer data yang lebih rendah daripada jaringan lokal atau LAN.Teknologi jaringan WAN bergantung pada perusahaan yang menyediakan jasa layanan telekomunikasi jarak jauh. Jaringan WAN menggunakan banyak macam teknologi jaringan dengan perpaduan sinyal analog dan digital untuk transmisi data. Tentu saja ini berbeda dengan jaringan lokal atau LAN yang mana menggunakan koneksi antar komputer yang terkoneksi secara fisik satu sama lainnya dengan protokol dan media transmisi yang sama. Komponen dalam WAN beserta fungsinya akan dibahas setelah ini.

Data Terminal Equipment (DTE)

DTE adalah suatu komponen yang menyusun jaringan WAN yang posisinya berada di pihak pelanggan, seperti misalnya gedung atau rumah. Komponen jaringan ini berfungsi untuk mengirim dan menerima data. Komponen DTE umumnya berupa router atau kadang juga komputer. DTE ini merupakan tanda batas antara jaringan lokal dan WAN. DTE inilah yang akan berkomunikasi dengan DTE di ujung yang lain.

Demarc

Demarc merupakan salah satu komponen jaringan WAN yang disebut juga demarkasi yang merupakan tampilan antarmuka atau interface yang menghubungkan antara rumah dan sambungan dari perusahaan telekomunikasi, yang bisa menggunakan fiber optik atau kabel tembaga.

Local Loops

Local loops adalah komponen penyusun WAN yang merupakan perpanjangan jaringan telepon dari komponen Demarc menuju kantor pusat dari penyedia layanan telekomunikasi. Perawatan komponen Local Loops ini adalah tanggung jawab dari penyedia layanan telekomunikasi. Umumnya komponen ini berupa kabel UTP, fiber optik, tembaga biasa atau gabungan dari ketiganya.

Data Terminating Equipment

DDE adalah komponen penyusun jaringan yang berkomunikasi dengan DTE dan WAN secara keseluruhan. Perangkat ini ada di sisi penyedia jasa atau ISP. Umumnya, komponen ini berupa router yang berada di sisi ISP yang menyambungkan sinyal-sinyal pada DTE. Dengan kata lain, sebuah modem dapat dikatakan DCE dan DTE yang pirantinya sama namun memiliki fungsi yang sedikit berbeda karena terletak di tempat yang berbeda.
Demikian adalah WAN dan komponen yang ada di dalamnya. Semoga bermanfaat. 

Beberapa Layanan jaringan WAN oleh operator penyedia jasa

Layanan jaringan WAN

Layanan yang diberikan oleh operator penyedia jasa jaringan WAN ada bermacam-macam sebutannya, dimana itu semua merupakan merek dagang saja. Namun semua hal tersebut masih tergantung pada dua teknologi. Teknologi-teknologi tersebut antara lain adalah:
  1. Jaringan WAN dengan PSTN
Teknologi yang digunakan dalam layanan jaringan WAN atau Wide Area Network adalah menggunakan PSTN yang merupakan singkatan dari Public Switches Telephone Network. PSTN adalah teknologi tertua yang digunakan dalam layanan WAN. Teknologi ini menggunakan layanan dari kabel telepon kabel konvensional untuk menghubungan dua titik yang berjauhan. PSTN ini adalah teknologi yang paling banyak dipakai terutama di negara-negara berkembang. WAN dengan PSTN dapat memanfaatkan teknologi dial up dengan kecepatan hingga 56 kbps atau menggunakan teknologi DSL yang dapat mencapai kecepatan 12 Mbps.
 Perbedaan antara teknologi dial up dan DSL adalah impuls atau data yang dihantarkan pada kabel tembaga PSTN. Dial up menggunakan sistem analog, sedangkan DSL menggunakan sistem digital. Jika digunakan untuk dial up, maka kabel tersebut tidak dapat digunakan untuk telepon. Sedangkan jika digunakan untuk DSL, kabel yang bersangkutan dapat digunakan untuk telepon, asalkan diberi suatu perangkat yang disebut dengan DSL signal splitter. Jaringan WAN dengan PSTN menggunakan teknologi DSL seringkali disebut sebagai leased line oleh penyedia jasa. Namun pada dasarnya sama saja menggunakan kabel tembaga hanya cara menghantarkan datanya yang berbeda dengan dial up. Bisa dikatakan bahwa kita menyewa kabel tembaga dari satu titik ke titik yang dituju, sehingga disebut sebagai leased line (jalur yang disewa).
  1. Jaringan WAN dengan ATM
Jaringan WAN dengan sistem ATM atau Asynchronous Transfer Mode merupakan WAN dengan skala dan kecepatan yang sangat tinggi. Biaya akses menggunakan ATM itu biasanya sangat besar dan hanya dilakukan oleh perusahaan atau kapital tertentu yang membutahkan kecepatan data yang besar dan keamanan tinggi. Kecepatan yang ditawarkan oleh sistem ini mulai dari 155 Mbps dan kelipatannya. ATM ini pada umumnya menggunakan media fisik berupa kabel serat optik yang memang tidak murah, baik itu kabelnya sendiri maupun biaya pemasangannya. Selain itu pelanggan akan dibebani pula dengan biaya pemasangan kabel serat optik dari tempat pelanggan ke node serat optik milik penyedia jasa yang terdekat.
 Namun harga tentu sebanding dengan kualitas yang diberikan. Biaya pasang dan sewa yang mahal menghasilkan WAN yang berkualitas. Keamanan WAN menggunakan ATM lebih baik daripada PSTN karena menggunakan kabel serat optik yang tidak bereaksi apapun terhadap interferensi gelombang elektromagnetik dan cuaca. PSTN yang menggunakan kabel tembaga rentan gelombang elektromagnetik, power surge/korsleting dan pemuaian kabel yang berakibat pada sambungannya. Sedangkan serat optik tidak mengenal semua itu karena transfer data menggunakan cahaya yang memiliki kecepatan tinggi. Umumnya kabel serat optik ditanam di bawah tanah sehingga terbebas dari gangguan termasuk banjir, namun ada kemungkinan rusak akibat gempa bumi. Dan ketika gempa bumi terjadi dan serat optik rusak, pasti kabel tembaga dengan tiang-tiangnya sudah rusak duluan.
Demikian adalah teknologi yang digunakan dalam WAN. Semoga bermanfaat untuk anda.



0 komentar:

Posting Komentar